Dia mengatakan bahwa tiga nama itu beredar di bursa calon pemimpin provinsi metropolitan tersebut. Sebagai partai politik, ia mengatakan PDIP siap mendorong dan memberikan kesempatan sebagai langkah kaderisasi secara sistemik.
“Proses kaderisasi sudah dilakukan, sejak awal kita sudah meng-menggeliat kader-kader PDIP untuk dipersiapkan sebagai calon kepala daerah,” kata Hasto saat menghadiri Festival Bulan Bung Karno di Jakarta, Minggu.
Baca juga: PDIP: Andika Perkasa hingga Hendi dicalonkan maju di Pilkada Jateng
Dia menyebut tiga nama menteri itu, yakni Pramono Anung yang kini merupakan Menteri Sekretaris Kabinet, Basuki Hadimuljono yang saat menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Abdullah Azwar Anas yang kini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Menurutnya, penyegaran nama-nama kader internal dalam kontestasi pemilu perlu dilakukan oleh PDIP sebagai cara untuk menjaga eksistensi partai dalam mengarungi konstelasi politik di Indonesia.
Selain itu, menurut dia, gagasan PDIP soal konsep pembangunan semesta berencana menuju Indonesia Raya, bisa berjalan pasti jika kepala daerah atau wakil kepala daerah diisi oleh kader PDIP.
“Meskipun demikian, pekerjaan yang sama dengan partai politik lain dilakukan dengan melihat aspek-aspek peta politik yang khas di daerah,” katanya.
Baca juga: PDIP persiapkan Risma hingga Pramono Anung maju di Pilkada Jatim
Selain tiga nama menteri tersebut, menurut Hasto, ada sosok kader PDIP lainnya yang disiapkan untuk pilkada Jakarta, yakni mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Ketua DPP PDIP yang juga Anggota DPR RI Eriko Sotarduga.
Hasto mengatakan bahwa PDIP tidak kekurangan stok kader yang siap dicalonkan. Pada saat yang sama, dia mengatakan PDIP terbuka dengan partai politik manapun untuk melakukan komunikasi soal pilkada 2024.